Kamis, 01 Desember 2011
13
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Bunyi, ultrasonic dalam bidang kedokteran, suara, alat pendengaran, bising dan vibrasi merupakan dari bioakustik. Bioakustik ini meliputi suara dan suatu getaran
SARAN
Saran yang dapat penulis tuliskan disini semoga makalah mengenai bioakustik ini dapat bermanfaat dalam pembelajaran mahasiswa dan semoga bermanfaat.
12
2.6 VIBRASI
PENDAHULUAN
Vibrasi adalah getaran dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran mekanis.Vibrasi dapat dibedakan dalam dua bentuk :
a.Vibrasi karena getaran udara yang pengaruhnya terutama pada akustik.
b.Vibrasi karena getaran mekanis mengakibatkan timbulnya reonansi/turut bergetarnya alat – alat tubuh dan berpengaruh terhadap alat – alat tubuh yang sifatnya mekanis pula.
•
Penjalaran Vibrasi Udara Dan Efek Yang TimbulVibrasi udara karena benda bergetar dan diteruskan melalui udara akan mencapaitelinga.getaran dengan frekuensi1-20 Hz tidak akan terjadi gangguan pengurangan pendengaran tetapi pada intensitas lebih dari 140 dB akan terjadi gangguan vestibuler yaitu gangguan orientasi.
•
Penjalaran Vibrasi Udara Dan Efek Yang timbul.Penjalaran vibrasi mekanik melalui sentuhan/kontak dengan permukaan bendayang bergerak. Sentuhan ini melalui daerah yang terlokalisasi(tool-hand vibration) ataumengenai seluruh tubuh (whole body vibration).
EFEK VIBRASI TERHADAP TANGAN
Alat –alat yang dipakai akan bergetar dan getaran tersebut disalurkan pada tangan.Getaran – getaran pada waktu singkat tidak berpengaruh pada tangan tetapi dalam jangkawaktu cukup lama akan menimbulkan kelainan pada tangan berupa :
a.Kelainan pada syaraf dan peredaran darah.
b.Kerusakan – kerusakan pada persendian tulang.
SIKAP TUBUH TERHADAP TEKANAN MEKANIS
Badan merupakan susunan elastis yang kompleks dengan tulang sebagai penyokong alat – alat dan landasan kekuatan serta kerja otot. Kerangka, alat – alat urat dan otot memiliki sifatelastis yang bekerja secara serentak sebagai peredam dan penghantar getaran.
MENCEGAH GETARAN MEKANIS
Getaran suatu benda dapat dihindari dengan meletakkan bahan peredam dibawah bendayang bergetar. Bahan peredam harus jauh lebih rendah frekuensinya dari frekuensi getaran benda. Frekuensi dari bahan peredam sebaiknya 1 Hz.Selain itu tempat duduk atau alas kaki diletakkan bahan peredam. Tebal tempat duduk danalas kaki sangat menentukan besar redaman
PENDAHULUAN
Vibrasi adalah getaran dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran mekanis.Vibrasi dapat dibedakan dalam dua bentuk :
a.Vibrasi karena getaran udara yang pengaruhnya terutama pada akustik.
b.Vibrasi karena getaran mekanis mengakibatkan timbulnya reonansi/turut bergetarnya alat – alat tubuh dan berpengaruh terhadap alat – alat tubuh yang sifatnya mekanis pula.
•
Penjalaran Vibrasi Udara Dan Efek Yang TimbulVibrasi udara karena benda bergetar dan diteruskan melalui udara akan mencapaitelinga.getaran dengan frekuensi1-20 Hz tidak akan terjadi gangguan pengurangan pendengaran tetapi pada intensitas lebih dari 140 dB akan terjadi gangguan vestibuler yaitu gangguan orientasi.
•
Penjalaran Vibrasi Udara Dan Efek Yang timbul.Penjalaran vibrasi mekanik melalui sentuhan/kontak dengan permukaan bendayang bergerak. Sentuhan ini melalui daerah yang terlokalisasi(tool-hand vibration) ataumengenai seluruh tubuh (whole body vibration).
EFEK VIBRASI TERHADAP TANGAN
Alat –alat yang dipakai akan bergetar dan getaran tersebut disalurkan pada tangan.Getaran – getaran pada waktu singkat tidak berpengaruh pada tangan tetapi dalam jangkawaktu cukup lama akan menimbulkan kelainan pada tangan berupa :
a.Kelainan pada syaraf dan peredaran darah.
b.Kerusakan – kerusakan pada persendian tulang.
SIKAP TUBUH TERHADAP TEKANAN MEKANIS
Badan merupakan susunan elastis yang kompleks dengan tulang sebagai penyokong alat – alat dan landasan kekuatan serta kerja otot. Kerangka, alat – alat urat dan otot memiliki sifatelastis yang bekerja secara serentak sebagai peredam dan penghantar getaran.
MENCEGAH GETARAN MEKANIS
Getaran suatu benda dapat dihindari dengan meletakkan bahan peredam dibawah bendayang bergetar. Bahan peredam harus jauh lebih rendah frekuensinya dari frekuensi getaran benda. Frekuensi dari bahan peredam sebaiknya 1 Hz.Selain itu tempat duduk atau alas kaki diletakkan bahan peredam. Tebal tempat duduk danalas kaki sangat menentukan besar redaman
11
PENCEGAHAN KETULIAN DARI PROSES BISING
Prinsip pencegahan ketulian dari proses bising adalah menjauhi dari sumber bising. Untuk tujuan itu dapat dilakukan dengan cara :
1.Mesin atau alat – alat yang menghasilkanbising diberikan cairan pelumas.
2. Membuat tembok pemisah antara sumber bising dengan tempat kerja.
3.Pekerja – pekerja diharapkan memakai pelindung telinga seperti ear muff/penutup telinga.
PARAMETER KEBISINGAN
Macam – macam bising mencakup parameter dasar dan parameter turunan yaitu :-Parameter dasar :
a.Frekuensi, dinyatakan dalam hertz yaitu siklus perdetik. b.Tekanan bunyi dinyatakan dalam watt yaitu energy pancaran bunyi total.c.Tekanan bunyi, dinyatakan dalam mikropal (uPa), yaitu intensitas sebagai akar dari kuadratamplitudo.-Parameter turunana.Tingkat tekanan bunyiDinyatakan dalam dB, yang menyatakan tingkat dalam frekuensi yang berkaitandengan tekanan bunyi.
b.Tingkat bunyiSama dengan dB yang mana menunjukkan tingkat linieritas.
PERALATAN DAN METODOLOGI DALAM MENDETEKSI BISING
Peralatan dan metodologi yang dipergunakan dalam menentukan tingkat kebisingan sangaterat kaitannya, untuk mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan perlu mengetahui peralatan yang berkaitan dalam menentukan kebisingan.
•
Peralatan
Salah satu alat – alat yang dipakai dalam labolatorium dan kegunaan dalam survey kebisingan adalah :
-Tape recorder
-Real time analyser
-Impulse noise meter.
-Noise dose meter
•
Metode pengukuran bisingMaksud mengukur kebisingan adalah :
a.Memperoleh data kebisingan dimana saja.
b.Untuk mengurangi tingkat kebisingan agar tidak menimbulkan gangguan.Alat utama dalam pengukuran kebisingan adalah sound level. Alat ini untuk mengukur kebisingan antara 30-130 dB dari frekuensi 20-20.000 Hz.
10
SPESIALISASI DALAM PENDENGARAN/TELINGA
Didalam bidang kedokteran dibagi dalam masing – masing bagian sesuai dengan keahlian.
1.Otologist : seorang dokter yang ahli dalam bidang telinga dan pendengaran.
2.Otolaryngologist : seorang dokter yang ahli dalam bidang penyakit telinga dan opersiTelinga.
3. ENT specialist : dokter ahli THT yaitu seorang dokter yang ahli dalam hal telinga,Hidung dan tenggorokan.
4. Audiologist : Seseorang yang bukan dokter, tetapi ahli dalammengukur responPendengaran, diagnosis kelainan pendengaran melalui test pendengaranRehabilitasi yang berkaitan dengan hilangnya pendengar.
TEST PENDENGARAN DAN HILANG PENDENGARAN
•
Hilang Pendengar Ada dua macam hilang pendengaran yaitu hilang pendengaran karena konduksi(tuli konduksi), hilang pendengaran karena syaraf (tuli syaraf/persepsi)
a. Tuli konduksi : dimana vibrasi suara tidak dapat mencapai telinga bagian bawah.
b. Tuli persepsi : bisa terjadi hanya sebagian kecil frekuensi saja atau seluruhFrekuensi yang tidak dapat didengar. Tuli persepsi ini sampaisekarang belum bisa diobati.
•
Tes PendengaranUntuk mengetahui tuli konduksi atau tuli syaraf dapat dilakukan tes pendengaranDengan mempergunakan :a. Tes suara berbisik/noise box b. Tes garputalac. Audiometer
2.5 BISING
PENDAHULUAN
Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam(bicara, pidato) dan buatan manusia (bunyi mesin).
Bunyi dinilai sebagai bising sangatlah relative sekali, misalnya ; musik ditempat – tempatdiskotik, bagi orang yang biasa mengunjungi tempat itu tidak merasa suatu kebisingan, tetapi bagi orang – orang yang tidak pernah berkunjung ditempat diskotik akan merasa suatukebisingan yang mengganggu.
PEMBAGIAN KEBISINGAN
Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan bunyi, tingkat bunyi dan tenaga bunyi maka bising dibagi dalam 3 kategori :
1.Audible noise (bising pendengaran)Bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi antara 31,5 – 8.000 Hz.
2.Occupational noise (bising yang berhubungan dengan pekerjaan)Bising ini disebabkan oleh bunyi mesin ditempat kerja, bising dari mesin ketik.
3.Impuls noise (impact noise = bising impuls)Bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak.
PENGARUH BISING TERHADAP KESEHATAN
Pengaruh utama dari kebisingan adalah kerusakan pada indera pendengar dan akibat initelah diketahui dan diterima umum. Kerusakan atau gangguan system pendengaran dibagi atas
SPESIALISASI DALAM PENDENGARAN/TELINGA
Didalam bidang kedokteran dibagi dalam masing – masing bagian sesuai dengan keahlian.
1.Otologist : seorang dokter yang ahli dalam bidang telinga dan pendengaran.
2.Otolaryngologist : seorang dokter yang ahli dalam bidang penyakit telinga dan opersiTelinga.
3. ENT specialist : dokter ahli THT yaitu seorang dokter yang ahli dalam hal telinga,Hidung dan tenggorokan.
4. Audiologist : Seseorang yang bukan dokter, tetapi ahli dalammengukur responPendengaran, diagnosis kelainan pendengaran melalui test pendengaranRehabilitasi yang berkaitan dengan hilangnya pendengar.
TEST PENDENGARAN DAN HILANG PENDENGARAN
•
Hilang Pendengar Ada dua macam hilang pendengaran yaitu hilang pendengaran karena konduksi(tuli konduksi), hilang pendengaran karena syaraf (tuli syaraf/persepsi)
a. Tuli konduksi : dimana vibrasi suara tidak dapat mencapai telinga bagian bawah.
b. Tuli persepsi : bisa terjadi hanya sebagian kecil frekuensi saja atau seluruhFrekuensi yang tidak dapat didengar. Tuli persepsi ini sampaisekarang belum bisa diobati.
•
Tes PendengaranUntuk mengetahui tuli konduksi atau tuli syaraf dapat dilakukan tes pendengaranDengan mempergunakan :a. Tes suara berbisik/noise box b. Tes garputalac. Audiometer
2.5 BISING
PENDAHULUAN
Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam(bicara, pidato) dan buatan manusia (bunyi mesin).
Bunyi dinilai sebagai bising sangatlah relative sekali, misalnya ; musik ditempat – tempatdiskotik, bagi orang yang biasa mengunjungi tempat itu tidak merasa suatu kebisingan, tetapi bagi orang – orang yang tidak pernah berkunjung ditempat diskotik akan merasa suatukebisingan yang mengganggu.
PEMBAGIAN KEBISINGAN
Berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan bunyi, tingkat bunyi dan tenaga bunyi maka bising dibagi dalam 3 kategori :
1.Audible noise (bising pendengaran)Bising ini disebabkan oleh frekuensi bunyi antara 31,5 – 8.000 Hz.
2.Occupational noise (bising yang berhubungan dengan pekerjaan)Bising ini disebabkan oleh bunyi mesin ditempat kerja, bising dari mesin ketik.
3.Impuls noise (impact noise = bising impuls)Bising yang terjadi akibat adanya bunyi yang menyentak.
PENGARUH BISING TERHADAP KESEHATAN
Pengaruh utama dari kebisingan adalah kerusakan pada indera pendengar dan akibat initelah diketahui dan diterima umum. Kerusakan atau gangguan system pendengaran dibagi atas
9
2.3.SUARA
PENDAHULUANSuara pada hakekatnya sama dengan bunyi. Hanya saja kata suara dipakai untuk mahluk hidup atau benda yang dimahlukkan, sedangkan kata bunyi dipakai untuk benda mati. Untuk lebih jelasnya disajikan beberapa contoh :
-Suara burung
-Suara si slamet
-Suara mobil, disini mobil di mahlukan
-Bunyi gaduh
-Bunyi daun gemersik
-Bunyi alarm
MEKANISME PEMBENTUKAN SUARA/UCAPAN
Mekanisme pembentuka suara ini akan dibicarakan pada ilmu faal secara lebih mendalam,sedangkan disini hanya diuraikan secara sepintas saja
Suara bicara normal merupakan hasil dari modulasi udara yang mengalir keluar dari dalamtubuh. untuk macam – macam suara, dari paru – paru yang penuh dengan uap udara melalui pitasuara (vocal cords) disebut glottis dan beberapa ruang vocal, udara keluar melalui mulut dansedikit melalui hidung pembentukan suara melalui mulut ini disebut bicara.Laki – laki mempunyai frekuensi suara 125 Hz sedangkan wanita 150 Hz.
2.4 ALAT PENDENGARAN
PENDAHULUAN
Telinga merupakan alat penerima gelombang suara atau gelombang udara kemudiangelombang mekanik ini di ubah menjadi pulsa listrik dan diteruskan ke korteks pendengar melalui saraf pendengaran.
PEMBAGIAN ALAT PENDENGARAN
Telinga dapat di bagi dalam 3 bagian yaitu, telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
-Telinga luar : terdiri dari daun telinga dank anal telinga, batas telinga luar yaitu dari daun telingaSampai dengan membrane tympani.
-Telinga tengah : batas telinga tengah mulai dari membrane tympani sampai dengan tubaEustachii. terdiri dari 3 buah tulang kecil yaitu os malleulus os incus dan osStapes.
-Telinga dalam : berada di belakang tulang tengkorak kepala terdiri dari cochlea dan oval window
PENDAHULUANSuara pada hakekatnya sama dengan bunyi. Hanya saja kata suara dipakai untuk mahluk hidup atau benda yang dimahlukkan, sedangkan kata bunyi dipakai untuk benda mati. Untuk lebih jelasnya disajikan beberapa contoh :
-Suara burung
-Suara si slamet
-Suara mobil, disini mobil di mahlukan
-Bunyi gaduh
-Bunyi daun gemersik
-Bunyi alarm
MEKANISME PEMBENTUKAN SUARA/UCAPAN
Mekanisme pembentuka suara ini akan dibicarakan pada ilmu faal secara lebih mendalam,sedangkan disini hanya diuraikan secara sepintas saja
Suara bicara normal merupakan hasil dari modulasi udara yang mengalir keluar dari dalamtubuh. untuk macam – macam suara, dari paru – paru yang penuh dengan uap udara melalui pitasuara (vocal cords) disebut glottis dan beberapa ruang vocal, udara keluar melalui mulut dansedikit melalui hidung pembentukan suara melalui mulut ini disebut bicara.Laki – laki mempunyai frekuensi suara 125 Hz sedangkan wanita 150 Hz.
2.4 ALAT PENDENGARAN
PENDAHULUAN
Telinga merupakan alat penerima gelombang suara atau gelombang udara kemudiangelombang mekanik ini di ubah menjadi pulsa listrik dan diteruskan ke korteks pendengar melalui saraf pendengaran.
PEMBAGIAN ALAT PENDENGARAN
Telinga dapat di bagi dalam 3 bagian yaitu, telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
-Telinga luar : terdiri dari daun telinga dank anal telinga, batas telinga luar yaitu dari daun telingaSampai dengan membrane tympani.
-Telinga tengah : batas telinga tengah mulai dari membrane tympani sampai dengan tubaEustachii. terdiri dari 3 buah tulang kecil yaitu os malleulus os incus dan osStapes.
-Telinga dalam : berada di belakang tulang tengkorak kepala terdiri dari cochlea dan oval window
8
•
Hal – Hal Yang Didiagnosis Dengan Ultrasonik Sesuai dengan metode skaining yang dipakai maka ultrasonik dapat dipergunakan untuk diagnosis :
1)A skaining :
Mendiagnosis tumor otak, member informasi tentang penyakit – penyakitmata.
2)B skaining :
a.Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia, misalnya hati, lambung, usus,mata dan jantung janin.
b.Untuk mendeteksikehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari uterus/kandung peranakan dan kasus – kasus perdarahan yang abnormal.
c.Lebih banyak memberi informasi dari pada X-ray dan sedikit resiko yang terjadi.
3)M skaining :
a.Memberi informasi tentang jantung, valvula jantung, pericardical effusion.
b.M skaining mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari pengobatan berlangsung untuk menunjukkan kemajuan dalam pengobatan.
•
Penggunaan Ultrasonik Dalam Pengobatan.
Sebagaimana telah diketahui bahwa ultrasonic mempunyai efek kimia dan biologimaka ultrasonic dapat dipergunakan dalam pengobatan. Ultrasonic member efek kenaikan temperature dan peningkatan tekanan.
Hal – Hal Yang Didiagnosis Dengan Ultrasonik Sesuai dengan metode skaining yang dipakai maka ultrasonik dapat dipergunakan untuk diagnosis :
1)A skaining :
Mendiagnosis tumor otak, member informasi tentang penyakit – penyakitmata.
2)B skaining :
a.Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia, misalnya hati, lambung, usus,mata dan jantung janin.
b.Untuk mendeteksikehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari uterus/kandung peranakan dan kasus – kasus perdarahan yang abnormal.
c.Lebih banyak memberi informasi dari pada X-ray dan sedikit resiko yang terjadi.
3)M skaining :
a.Memberi informasi tentang jantung, valvula jantung, pericardical effusion.
b.M skaining mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari pengobatan berlangsung untuk menunjukkan kemajuan dalam pengobatan.
•
Penggunaan Ultrasonik Dalam Pengobatan.
Sebagaimana telah diketahui bahwa ultrasonic mempunyai efek kimia dan biologimaka ultrasonic dapat dipergunakan dalam pengobatan. Ultrasonic member efek kenaikan temperature dan peningkatan tekanan.
7
AZAS DOPLER
Apabila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar akan terdapat frekuensi dengan derajat rendah. Demikian pula apabila pendengar mendekati sumber bunyi akan memperoleh frekuensi bunyi dengan derajat tinggi, percobaan ini disebut Doppler shift. Sedangkan efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar disebut efek Doppler.
Apabila diketahui fo = frekuensi mula – mula, sudut ө dari arah sumber bunyi dan perubahan frekuensi (f
d
) maka :
f
d
= 2 f
o
V
d
/V
s
Cos ө
v = kecepatan darah v = kecepatan suara
2.2 ULTRASONIK DALAM BIDANG KEDOKTERAN
PENDAHULUAN
Ultrasonic/bunyi ultra dihasilkan oleh magnet listrik dan “Kristal piezo elektrik” dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.
MAGNET LISTRIK
Batang ferromagnet diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul gelombang bunyi ultra pada ujung batang ferromagnet. Demikian pula apabila batang ferromagnet dilingkaridengan kawat kemudian dialiri listrik akan timbul gelombang ultranik pada ujung batangferromagnet
PIEZO ELEKTRIK
Apabila Kristal piezo elektrik dialiri tegangan listrik maka lempengan Kristal akan mengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra, demikian pula vibrasi Kristal akan menimbulkan listrik.
1)A skaining
2)B skaining
3)M skaining
Apabila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar akan terdapat frekuensi dengan derajat rendah. Demikian pula apabila pendengar mendekati sumber bunyi akan memperoleh frekuensi bunyi dengan derajat tinggi, percobaan ini disebut Doppler shift. Sedangkan efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar disebut efek Doppler.
Apabila diketahui fo = frekuensi mula – mula, sudut ө dari arah sumber bunyi dan perubahan frekuensi (f
d
) maka :
f
d
= 2 f
o
V
d
/V
s
Cos ө
v = kecepatan darah v = kecepatan suara
2.2 ULTRASONIK DALAM BIDANG KEDOKTERAN
PENDAHULUAN
Ultrasonic/bunyi ultra dihasilkan oleh magnet listrik dan “Kristal piezo elektrik” dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.
MAGNET LISTRIK
Batang ferromagnet diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul gelombang bunyi ultra pada ujung batang ferromagnet. Demikian pula apabila batang ferromagnet dilingkaridengan kawat kemudian dialiri listrik akan timbul gelombang ultranik pada ujung batangferromagnet
PIEZO ELEKTRIK
Apabila Kristal piezo elektrik dialiri tegangan listrik maka lempengan Kristal akan mengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra, demikian pula vibrasi Kristal akan menimbulkan listrik.
1)A skaining
2)B skaining
3)M skaining
6
AZAS DOPLER
Apabila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar akan terdapat frekuensi denganderajad rendah. Demikian pula apabila pendengar mendekati sumber bunyi akan memperolehfrekuensi bunyi dengan derajad tinggi, percobaan ini disebut Doppler shift. Sedangkan efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar disebut efek Doppler.Apabila diketahui fo = frekuensi mula – mula, sudut ө dari arah sumber bunyi dan perubahan frekuensi (f
d
) maka :
f
d
= 2 f
o
V
d
/V
s
Cos ө
v = kecepatan darah v = kecepatan suara
2.2 ULTRASONIK DALAM BIDANG KEDOKTERAN
PENDAHULUAN
Ultrasonic/bunyi ultra dihasilkan oleh magnet listrik dan “Kristal piezo elektrik” denganfrekuensi diatas 20.000 Hz.
MAGNET LISTRIK
Batang ferromagnet diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul gelombang bunyiultra pada ujung batang ferromagnet. Demikian pula apabila batang ferromagnet dilingkaridengan kawat kemudian dialiri listrik akan timbul gelombang ultranik pada ujung batangferromagnet
PIEZO ELEKTRIK
Apabila Kristal piezo elektrik dialiri tegangan listrik maka lempengan Kristal akanmengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra, demikian pula vibrasi Kristal akanmenimbulkan listrik.
AZAS DOPLER
Apabila sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar akan terdapat frekuensi denganderajad rendah. Demikian pula apabila pendengar mendekati sumber bunyi akan memperolehfrekuensi bunyi dengan derajad tinggi, percobaan ini disebut Doppler shift. Sedangkan efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar disebut efek Doppler.Apabila diketahui fo = frekuensi mula – mula, sudut ө dari arah sumber bunyi dan perubahan frekuensi (f
d
) maka :
f
d
= 2 f
o
V
d
/V
s
Cos ө
v = kecepatan darah v = kecepatan suara
2.2 ULTRASONIK DALAM BIDANG KEDOKTERAN
PENDAHULUAN
Ultrasonic/bunyi ultra dihasilkan oleh magnet listrik dan “Kristal piezo elektrik” denganfrekuensi diatas 20.000 Hz.
MAGNET LISTRIK
Batang ferromagnet diletakkan pada medan magnet listrik maka akan timbul gelombang bunyiultra pada ujung batang ferromagnet. Demikian pula apabila batang ferromagnet dilingkaridengan kawat kemudian dialiri listrik akan timbul gelombang ultranik pada ujung batangferromagnet
PIEZO ELEKTRIK
Apabila Kristal piezo elektrik dialiri tegangan listrik maka lempengan Kristal akanmengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi ultra, demikian pula vibrasi Kristal akanmenimbulkan listrik.
5
SIFAT GELOMBANG BUNYI
Gelombang bunyi mempunyai sifat memantul, diteruskan dan diserap oleh benda. Apabilagelombang suara mengenai tubuh manusia (dinding) maka bagian dari gelombang akandipantulkan dan bagian lain akan diteruskan/ditransmisi kedalam tubuh
Mula – mula gelombang bunyidengan amplitudo tertentu mengenai dinding, gelombang bunyi tersebut dipantulkan (R). pantulkan tersebut tergantung akan impedansi akustik.Pernyataan itu ditulis sebagai berikut :
R/Ao = Z
1
-Z
2
/Z
1
+Z
2
Z1,2 = impedansi akustik (V) dari kedua media.
SIFAT GELOMBANG BUNYI
Gelombang bunyi mempunyai sifat memantul, diteruskan dan diserap oleh benda. Apabilagelombang suara mengenai tubuh manusia (dinding) maka bagian dari gelombang akandipantulkan dan bagian lain akan diteruskan/ditransmisi kedalam tubuh
Mula – mula gelombang bunyidengan amplitudo tertentu mengenai dinding, gelombang bunyi tersebut dipantulkan (R). pantulkan tersebut tergantung akan impedansi akustik.Pernyataan itu ditulis sebagai berikut :
R/Ao = Z
1
-Z
2
/Z
1
+Z
2
Z1,2 = impedansi akustik (V) dari kedua media.
4
SKALA DESIBEL (NINEAU BUNYI
)Alexander Graham Bell (1847-1922) guru besar fisiologi di boston, adalah penemu telpontahun 1876, melakukan penelitian terhadap suara dan pendengaran, beliau mengatakan suatu bell (nineau suara) =
10
Log
I
. apabila diperoleh intensitas suatu bunyi adalah 10 kali intensitasyang lainnya, maka
IIo
= 10.Intensitas yang lainnya maka 1/Io = 10Oleh karena bell merupakan unit yang besar sehingga dipakai decibel (dB).Hubungannbell dengan decibel dinyatakan 1 bell = 10 dB. Telah diketahui bahwa intensitas (I) berbanding langsung dengan P
2
maka perbandingan antara tekanan dari dua bunyi dapatdinyatakan sebagai berikut :
10
10
Log P
22
/P
12
= 20
10
Log P
2
/P
1
Rumus ini menunjukkan nilai decibel (dB) yang dipergunakan untuk membandingkan duatekanan bunyi dalam medium yang sama.
KEKERASAN BUNYI/NYARING BUNYI
Kekerasan bunyi/nyaring bunyi merupakan bagian dari ukuran bunyi yang merupakan perbandingan kasar dari logaritma intensitas efektifnya jarak penekanan bunyi yangmengakibatkan respon pendengaran.Kenyaringan bunyi tidak berkaitan dengan frekuensi ; kenyataan 30 Hz mempunyaikekerasan sama dengan 4.000 Hz bahkan mempunyai perbedaan intensitas dengan faktor 1.000.000 atau 60 dB.
SKALA DESIBEL (NINEAU BUNYI
)Alexander Graham Bell (1847-1922) guru besar fisiologi di boston, adalah penemu telpontahun 1876, melakukan penelitian terhadap suara dan pendengaran, beliau mengatakan suatu bell (nineau suara) =
10
Log
I
. apabila diperoleh intensitas suatu bunyi adalah 10 kali intensitasyang lainnya, maka
IIo
= 10.Intensitas yang lainnya maka 1/Io = 10Oleh karena bell merupakan unit yang besar sehingga dipakai decibel (dB).Hubungannbell dengan decibel dinyatakan 1 bell = 10 dB. Telah diketahui bahwa intensitas (I) berbanding langsung dengan P
2
maka perbandingan antara tekanan dari dua bunyi dapatdinyatakan sebagai berikut :
10
10
Log P
22
/P
12
= 20
10
Log P
2
/P
1
Rumus ini menunjukkan nilai decibel (dB) yang dipergunakan untuk membandingkan duatekanan bunyi dalam medium yang sama.
KEKERASAN BUNYI/NYARING BUNYI
Kekerasan bunyi/nyaring bunyi merupakan bagian dari ukuran bunyi yang merupakan perbandingan kasar dari logaritma intensitas efektifnya jarak penekanan bunyi yangmengakibatkan respon pendengaran.Kenyaringan bunyi tidak berkaitan dengan frekuensi ; kenyataan 30 Hz mempunyaikekerasan sama dengan 4.000 Hz bahkan mempunyai perbedaan intensitas dengan faktor 1.000.000 atau 60 dB.
3
b.Frekuensi antara 16 – 20.000 Hz (frekuensi pendengaran).Data hasil percobaan diperoleh kepekaan telinga terhadap frekuensi bunyi antara16 – 4.000 Hz.
c.Frekuensi di atas 20.000 Hz.Frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik/bunyi ultra. Frekuensi ini dalam bidangkedokteran dipergunakan dalam 3 hal pengobatan, destruktif/penghancuran dan diagnosis.
INTENSITAS BUNYI
Energi gelombang bunyi ada 2 yaitu : energi potensial dan energi kinetic. Intensitasgelombang bunyi
(I)
yaitu energi yang melewati medium 1 m2/detik atau watt/m2. Apabiladinyatakan dalam rumus :
I = ½ ρv A2 (2 π f)2 = ½ Z (A)2
ρ = massa jenis medium (Kg/m3)
v = kecepatan bunyi (m/detik)ρv = Z = impedansi Akustik A = maksimum amplitudo atom – atom/molekul.f = frekuensiW = 2 π f = frekuensi sudutIntensitas (I) dapat pula dinyatakan sebagai berikut :
I = Po2/ 2 z
Po = perubahan tekanan maksimum (N/m
2
)
c.Frekuensi di atas 20.000 Hz.Frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik/bunyi ultra. Frekuensi ini dalam bidangkedokteran dipergunakan dalam 3 hal pengobatan, destruktif/penghancuran dan diagnosis.
INTENSITAS BUNYI
Energi gelombang bunyi ada 2 yaitu : energi potensial dan energi kinetic. Intensitasgelombang bunyi
(I)
yaitu energi yang melewati medium 1 m2/detik atau watt/m2. Apabiladinyatakan dalam rumus :
I = ½ ρv A2 (2 π f)2 = ½ Z (A)2
ρ = massa jenis medium (Kg/m3)
v = kecepatan bunyi (m/detik)ρv = Z = impedansi Akustik A = maksimum amplitudo atom – atom/molekul.f = frekuensiW = 2 π f = frekuensi sudutIntensitas (I) dapat pula dinyatakan sebagai berikut :
I = Po2/ 2 z
Po = perubahan tekanan maksimum (N/m
2
)
2
SUMBER BUNYI
Fenomena yang menghasilkan bunyi, misalnya pembakaran minyak dalam suatu mesin,selalu menghasilkan bunyi. Bunyi yang dihasilkan instrument musik. Ruang mulut dan ruanghidung manusia merupakan struktur resonansi untuk menghasilkan vibrasi melalui pita suara.Garpu tala yang di getarkan akan menghasilkan bunyi. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bunyi itu bisa berasal dari alam dan bisa berasal dari perbuatan manusia.
MENDETEKSI BUNYI
Untuk mendeteksi bunyi perlu mengkonversikan gelombang bunyi bentuk vibrasisehingga dapat dianalisa frekuensi dan intensitasnya. Untuk perubahan ini diperlukan alatmikrofon dan telinga manusia. Alat mikrofon merupakan transduser yang memberi responterhadap tekanan bunyi dan menghasilkan isyarat/signal listrik. Mikrofon yang banyak digunakanadalah mikrofon kondensor karena berguna untuk mendeteksi kebisingan lingkungan perusahaan.
PEMBAGIAN FREKUENSI BUNYI
Berdasarkan frekuensi maka bunyi dibedakan dalam 3 daerah frekuensi yaitu :a.0 – 16 Hz (20 Hz) : Daerah infrasonic, yang termasuk disini adalah getaran tanah,gempa bumi.b. 16 – 20.000 Hz : Daerah sonik, yaitu daerah yang termasuk frekuensi yangdapat didengar (audiofrekuensi).c.Di atas 20.000 Hz : Daerah ultrasonik.
ARTI DALAM PEMBAGIAN BUNYI
Pembagian frekuensi bunyi mempunyai arti dalam hal pengobatan, diagnosis, nyeri yangditimbulkan. Untuk mengetahui lebih jelas akan diutarakan sebagai berikut :a.Frekuensi bunyi antara 0 – 16 Hz (infrasound).Frekuensi 0 – 16 Hz ini biasanyaditimbulkan oleh getaran tanah, getaran bangunan maupun truk mobil. Vibrasi yang ditimbulkanoleh truk mobil biasanya mempunyai frekuensi sekitar 1 – 16 Hz.
SUMBER BUNYI
Fenomena yang menghasilkan bunyi, misalnya pembakaran minyak dalam suatu mesin,selalu menghasilkan bunyi. Bunyi yang dihasilkan instrument musik. Ruang mulut dan ruanghidung manusia merupakan struktur resonansi untuk menghasilkan vibrasi melalui pita suara.Garpu tala yang di getarkan akan menghasilkan bunyi. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bunyi itu bisa berasal dari alam dan bisa berasal dari perbuatan manusia.
MENDETEKSI BUNYI
Untuk mendeteksi bunyi perlu mengkonversikan gelombang bunyi bentuk vibrasisehingga dapat dianalisa frekuensi dan intensitasnya. Untuk perubahan ini diperlukan alatmikrofon dan telinga manusia. Alat mikrofon merupakan transduser yang memberi responterhadap tekanan bunyi dan menghasilkan isyarat/signal listrik. Mikrofon yang banyak digunakanadalah mikrofon kondensor karena berguna untuk mendeteksi kebisingan lingkungan perusahaan.
PEMBAGIAN FREKUENSI BUNYI
Berdasarkan frekuensi maka bunyi dibedakan dalam 3 daerah frekuensi yaitu :a.0 – 16 Hz (20 Hz) : Daerah infrasonic, yang termasuk disini adalah getaran tanah,gempa bumi.b. 16 – 20.000 Hz : Daerah sonik, yaitu daerah yang termasuk frekuensi yangdapat didengar (audiofrekuensi).c.Di atas 20.000 Hz : Daerah ultrasonik.
ARTI DALAM PEMBAGIAN BUNYI
Pembagian frekuensi bunyi mempunyai arti dalam hal pengobatan, diagnosis, nyeri yangditimbulkan. Untuk mengetahui lebih jelas akan diutarakan sebagai berikut :a.Frekuensi bunyi antara 0 – 16 Hz (infrasound).Frekuensi 0 – 16 Hz ini biasanyaditimbulkan oleh getaran tanah, getaran bangunan maupun truk mobil. Vibrasi yang ditimbulkanoleh truk mobil biasanya mempunyai frekuensi sekitar 1 – 16 Hz.
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 BUNYI
PENDAHULUAN
Suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat sering menimbulkangelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi/getaran dari molekul – molekul zatdan saling beradu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombangserta mentransimikan energi bahkan tidak pernah terjadi perpindahan partikel.Berbicara, tergantung pada substansi yang menjalar apabila suara mencapai tapal batasmaka suara tersebut akan terbagi dua yaitu sebagian energi ditransmisikan/diteruskan dansebagian direfleksikan (dipantulkan).Binatang mempergunakan suara untuk memperoleh perubahan informasi dan untuk mendeteksi lokasi dari suatu objek. Misalnya ikan lumba – lumba, kalelawar, mempergunakansuara untuk mengemudi dan menentukan likasi makanan, apabila cahaya tidak cukup untuk pengamatan. Manusia berusaha mempergunakan suara sebagai pengganti cahaya bahkan sinar X.Gema dipergunakan pengemudi dalam kedalaman air dan pengamatan. Sedangkan ultrasonik ataufrekuensi tinggi bunyi dipergunakan untuk diagnosis dan pengobatan.
GELOMBANG BUNYI DAN KECEPATAN
Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas, zat cair atau gasyang merambat kedepan dengan kecepatan tertentu. Gelombang bunyi ini menjalar secaratransversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya menjalar secara transversal saja.Pada suatu percobaan, apabila terjadi vibrasi dari suatu bunyi maka akan terjadi suatu peningkatan tekanan dan penurunan tekanan pada tekanan atmosfir, peningkatan tekanan inidisebut kompresi sedangkan penurunan tekanan disebut rarefaksi (peregangan).Bunyi mempunyai hubungan antara frekuensi vivrasi (f), panjang gelombang (λ), dankecepatan (V)
Sabtu, 08 Januari 2011
GOOGLE VS IPAD
Google telah meluncurkan komputer tablet pertama mereka, menandai persaingan mereka dengan produk Apple yang populer iPad.
Telegraph melaporkan Motorola Xoom merupakan perangkat pertama yang menampilkan sistem operasi baru bernama "Honeycomb," yang dirancang Google untuk tablet berlayar sentuh.
Perangkat itu seperti iPad, memiliki layar 10" yang benar-benar peka terhadap sentuhan.
Menurut Telegraph, Motorola Xoom akan dijual pada kuartal pertama tahun depan di Amerika dan tidak lama kemudian di Inggris. Harganya belum diungkapkan.
Meskipun rincian dari Honeycomb tidak diungkapkan pada Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, perangkat itu menyediakan program baru peta yang menawarkan titik kota-kota utama dalam bentuk 3D.
Juga menawarkan layanan email yang mengeksploitasi layar lebar gadget itu.
Google sebelumnya membiarkan Samsung membuat tablet yang lebih kecil, berlayar 7", tetapi perangkat itu menggunakan sistem operasi sama dengan telepon Google.
Shawn DuBravak, Kepala Ekonom di American Consumer Electronics Association (CEA), mengatakan bahwa dia berharap lebih dari 100 komputer tablet baru diluncurkan di CES.
Dia menambahkan bahwa pada 2011 akan menjadi "tahun tablet," tetapi itu tidak semua produk yang diungkap pada acara itu akan dilempar ke pasaran. Tuan Dubravac mengatakan sejumlah produk baru berusaha menyediakan para pengguna bisnis dengan alasan khusus untuk membelinya.
Riset dari CEA menandakan bahwa 38 persen tablet diperjual belikan karena para pengguna ingin memiliki salah satu, daripada tujuan yang teridentifikasi.
Meskipun Apple membuat semua piranti lunak dan perangkat keras mereka, Google sudah mengambil pendekatan "open source" dengan mengembangkan sistem operasi yang membiarkan para pabrikan meletekkannya dalam perangkat mereka sendiri, seperti Motorola Xoom
Langganan:
Postingan (Atom)