SUMBER BUNYI
Fenomena yang menghasilkan bunyi, misalnya pembakaran minyak dalam suatu mesin,selalu menghasilkan bunyi. Bunyi yang dihasilkan instrument musik. Ruang mulut dan ruanghidung manusia merupakan struktur resonansi untuk menghasilkan vibrasi melalui pita suara.Garpu tala yang di getarkan akan menghasilkan bunyi. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bunyi itu bisa berasal dari alam dan bisa berasal dari perbuatan manusia.
MENDETEKSI BUNYI
Untuk mendeteksi bunyi perlu mengkonversikan gelombang bunyi bentuk vibrasisehingga dapat dianalisa frekuensi dan intensitasnya. Untuk perubahan ini diperlukan alatmikrofon dan telinga manusia. Alat mikrofon merupakan transduser yang memberi responterhadap tekanan bunyi dan menghasilkan isyarat/signal listrik. Mikrofon yang banyak digunakanadalah mikrofon kondensor karena berguna untuk mendeteksi kebisingan lingkungan perusahaan.
PEMBAGIAN FREKUENSI BUNYI
Berdasarkan frekuensi maka bunyi dibedakan dalam 3 daerah frekuensi yaitu :a.0 – 16 Hz (20 Hz) : Daerah infrasonic, yang termasuk disini adalah getaran tanah,gempa bumi.b. 16 – 20.000 Hz : Daerah sonik, yaitu daerah yang termasuk frekuensi yangdapat didengar (audiofrekuensi).c.Di atas 20.000 Hz : Daerah ultrasonik.
ARTI DALAM PEMBAGIAN BUNYI
Pembagian frekuensi bunyi mempunyai arti dalam hal pengobatan, diagnosis, nyeri yangditimbulkan. Untuk mengetahui lebih jelas akan diutarakan sebagai berikut :a.Frekuensi bunyi antara 0 – 16 Hz (infrasound).Frekuensi 0 – 16 Hz ini biasanyaditimbulkan oleh getaran tanah, getaran bangunan maupun truk mobil. Vibrasi yang ditimbulkanoleh truk mobil biasanya mempunyai frekuensi sekitar 1 – 16 Hz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar