Pages

Kamis, 01 Desember 2011

1


BAB II PEMBAHASAN

2.1 BUNYI

PENDAHULUAN

Suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat sering menimbulkangelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi/getaran dari molekul – molekul zatdan saling beradu sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombangserta mentransimikan energi bahkan tidak pernah terjadi perpindahan partikel.Berbicara, tergantung pada substansi yang menjalar apabila suara mencapai tapal batasmaka suara tersebut akan terbagi dua yaitu sebagian energi ditransmisikan/diteruskan dansebagian direfleksikan (dipantulkan).Binatang mempergunakan suara untuk memperoleh perubahan informasi dan untuk mendeteksi lokasi dari suatu objek. Misalnya ikan lumba – lumba, kalelawar, mempergunakansuara untuk mengemudi dan menentukan likasi makanan, apabila cahaya tidak cukup untuk pengamatan. Manusia berusaha mempergunakan suara sebagai pengganti cahaya bahkan sinar X.Gema dipergunakan pengemudi dalam kedalaman air dan pengamatan. Sedangkan ultrasonik ataufrekuensi tinggi bunyi dipergunakan untuk diagnosis dan pengobatan.

GELOMBANG BUNYI DAN KECEPATAN
Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas, zat cair atau gasyang merambat kedepan dengan kecepatan tertentu. Gelombang bunyi ini menjalar secaratransversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya menjalar secara transversal saja.Pada suatu percobaan, apabila terjadi vibrasi dari suatu bunyi maka akan terjadi suatu peningkatan tekanan dan penurunan tekanan pada tekanan atmosfir, peningkatan tekanan inidisebut kompresi sedangkan penurunan tekanan disebut rarefaksi (peregangan).Bunyi mempunyai hubungan antara frekuensi vivrasi (f), panjang gelombang (λ), dankecepatan (V)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar