Pages

Kamis, 01 Desember 2011

11



PENCEGAHAN KETULIAN DARI PROSES BISING

Prinsip pencegahan ketulian dari proses bising adalah menjauhi dari sumber bising. Untuk tujuan itu dapat dilakukan dengan cara :

1.Mesin atau alat – alat yang menghasilkanbising diberikan cairan pelumas.
2. Membuat tembok pemisah antara sumber bising dengan tempat kerja.
3.Pekerja – pekerja diharapkan memakai pelindung telinga seperti ear muff/penutup telinga.


PARAMETER KEBISINGAN
Macam – macam bising mencakup parameter dasar dan parameter turunan yaitu :-Parameter dasar :

a.Frekuensi, dinyatakan dalam hertz yaitu siklus perdetik. b.Tekanan bunyi dinyatakan dalam watt yaitu energy pancaran bunyi total.c.Tekanan bunyi, dinyatakan dalam mikropal (uPa), yaitu intensitas sebagai akar dari kuadratamplitudo.-Parameter turunana.Tingkat tekanan bunyiDinyatakan dalam dB, yang menyatakan tingkat dalam frekuensi yang berkaitandengan tekanan bunyi.
b.Tingkat bunyiSama dengan dB yang mana menunjukkan tingkat linieritas.


PERALATAN DAN METODOLOGI DALAM MENDETEKSI BISING
Peralatan dan metodologi yang dipergunakan dalam menentukan tingkat kebisingan sangaterat kaitannya, untuk mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan perlu mengetahui peralatan yang berkaitan dalam menentukan kebisingan.

Peralatan
Salah satu alat – alat yang dipakai dalam labolatorium dan kegunaan dalam survey kebisingan adalah :
-Tape recorder
-Real time analyser
-Impulse noise meter.


-Noise dose meter

Metode pengukuran bisingMaksud mengukur kebisingan adalah :
a.Memperoleh data kebisingan dimana saja.
b.Untuk mengurangi tingkat kebisingan agar tidak menimbulkan gangguan.Alat utama dalam pengukuran kebisingan adalah sound level. Alat ini untuk mengukur kebisingan antara 30-130 dB dari frekuensi 20-20.000 Hz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar